Mutia Mei Sari Terpilih Jadi Ketua Umum IKPM MUBA Yogyakarta 2025–2027, Wujudkan Organisasi Solid dan Berdaya Guna
Yogyakarta, Swarnaberita.com – Musyawarah Anggota (Musyang) Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Musi Banyuasin (IKPM MUBA) Yogyakarta sukses digelar pada 15–16 September 2025 di Aula Asrama Putri Randik, Yogyakarta. Dalam forum demokratis ini, Mutia Mei Sari, mahasiswi S1 Farmasi Universitas Jenderal Achmad Yani asal Kecamatan Plakat Tinggi, Kabupaten Musi Banyuasin, resmi terpilih sebagai Ketua Umum IKPM MUBA Yogyakarta periode 2025–2027.
Mutia berhasil meraih kepercayaan anggota setelah bersaing ketat dengan Untung Ari Tabah, mahasiswa Universitas Cokroaminoto Yogyakarta. Terpilihnya Mutia sekaligus menjadi tonggak sejarah baru, karena untuk kedua kalinya kepemimpinan IKPM MUBA Yogyakarta dipimpin oleh seorang perempuan.
Dalam visi kepemimpinannya, Mutia menegaskan komitmennya untuk menjadikan IKPM MUBA sebagai wadah pengembangan diri pelajar dan mahasiswa yang solid, bersinergi, dan mampu menjalin kerja sama antaranggota serta berkontribusi nyata bagi masyarakat.
Ia merumuskan empat misi utama yang akan menjadi pijakan program kerja ke depan:
- Menumbuhkan rasa kekeluargaan dan kebersamaan melalui kegiatan edukatif, sosial, dan harmonis.
- Meningkatkan kualitas anggota melalui program pengembangan soft skill dan hard skill.
- Memperkuat eksistensi organisasi dengan pengelolaan profesional, transparan, dan kredibel.
- Mendorong kepedulian sosial lewat pengabdian serta aksi nyata di lingkungan sekitar.
Muhammad Nurhidayat, pengelola Asrama Randik sekaligus mantan Ketua IKPM MUBA Yogyakarta, turut mengapresiasi dinamika musyawarah dan hasil pemilihan tahun ini. Ia menilai terpilihnya Mutia sebagai ketua perempuan merupakan bukti nyata adanya semangat kesetaraan gender dalam organisasi.
“Pelaksanaan musyawarah kali ini menunjukkan dinamika organisasi yang sehat. Fakta bahwa kita memiliki ketua perempuan adalah langkah maju dalam meneguhkan kesetaraan gender,” ujarnya saat ditemui Swarnaberita.com di Asrama Randik.
Dengan kepemimpinan baru ini, diharapkan IKPM MUBA Yogyakarta mampu menghadirkan inovasi, mempererat solidaritas antaranggota, serta memberi manfaat nyata bagi masyarakat luas, khususnya bagi pelajar dan mahasiswa asal Musi Banyuasin di Yogyakarta.
