STAI Yogyakarta Gelar Workshop Desain Perkuliahan, 25 Dosen Terlibat
Yogyakarta, Swarnaberita.com – Sebanyak 25 dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Yogyakarta mengikuti workshop intensif bertajuk “Higher Education Course Design” pada Sabtu–Minggu, 23–24 Agustus 2025, di Kampus STAI Yogyakarta.
Kegiatan yang berlangsung dua hari ini menjadi bagian dari program peningkatan kapasitas dosen serta penguatan kualitas pembelajaran di perguruan tinggi keislaman.
Workshop dibuka secara resmi oleh Ketua STAI Yogyakarta, Dr. Diyah Mintasih, S.Pd.I., M.Pd., pada Sabtu pagi pukul 08.00 WIB. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya desain pembelajaran yang adaptif, inovatif, dan relevan dengan tantangan pendidikan tinggi.
“Kegiatan ini adalah komitmen kami untuk mendorong dosen merancang pembelajaran yang tidak hanya bermutu, tetapi juga sesuai dengan kebutuhan zaman,” ujar Diyah.
Sebagai narasumber utama, hadir Prof. Dr. Bermawy Munthe, M.A., Guru Besar Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Ia menegaskan pentingnya perkuliahan berbasis capaian pembelajaran (outcome-based education), dengan mengintegrasikan pedagogi, teknologi, dan budaya akademik.
“Dosen bukan sekadar pengajar, melainkan perancang pengalaman belajar. Desain perkuliahan adalah fondasi kualitas pendidikan tinggi,” kata Prof. Bermawy.
Selama kegiatan, peserta aktif berdiskusi, menyusun kerangka silabus, hingga melakukan simulasi pengajaran. Sesi berlangsung dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.
Respon positif datang dari seluruh dosen yang hadir. Mereka mengaku mendapat bekal praktis sekaligus reflektif untuk memperkuat perancangan mata kuliah masing-masing.
Salah satu dosen yang hadir dalam kegiatan ini, Januariansyah Arfaizar, SHI., ME., menilai langkah STAI Yogyakarta ini strategis untuk meningkatkan kualitas dosen dalam menghadapi dinamika global.
“Desain perkuliahan yang matang adalah kunci agar perguruan tinggi keislaman tidak tertinggal. Workshop seperti ini akan membuat dosen lebih siap menjawab kebutuhan generasi muda yang kritis, kreatif, dan melek teknologi,” ungkap Januariansyah Arfaizar yang biasa disapa Rian.
Melalui workshop ini, STAI Yogyakarta berharap kualitas pembelajaran semakin meningkat, sekaligus menjawab tantangan era persaingan global.
Acara ini dimoderatori oleh Muhammad Rofik Mualimin, L.c., M.Pd.I., dosen STAI Yogyakarta.