Dr. Zaimuddin Soroti Peran Perempuan dalam Islam di Seminar Buku “Kepemimpinan Perempuan dalam Islam”
Yogyakarta, Swarnaberita.com – “Sesuatu yang tetap relevan hingga akhir zaman adalah Al-Qur’an li kulli zaman wa makan,” ujar Dr. Zaimuddin saat membuka pemaparannya pada Seminar dan Diskusi Buku “Kepemimpinan Perempuan dalam Islam”, Sabtu (30/8/2025). Kegiatan yang digelar oleh PS2PM Yogyakarta ini berlangsung di Asrama Putri Randik Yogyakarta dan secara daring melalui Zoom.
Wakil Rektor III IAIQI Indralaya, Ogan Ilir, ini menempuh pendidikan di Yogyakarta selama sepuluh tahun, dari 2001 hingga 2010, menyelesaikan jenjang S1 di Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an An-Nur (sekarang Institut Ilmu Al-Qur’an/IIQ An-Nur) dan S2 di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Kemudian menyelesaikan S3-nya di UIN Raden Fatah Palembang pada 2021.
Dalam pemaparannya, Dr. Zaimuddin menekankan bahwa perempuan memiliki kedudukan yang sangat mulia dalam Islam. Hal ini tercermin dalam Al-Qur’an, misalnya pada surat An-Nisa’ yang berarti “Perempuan” dan surat Maryam yang menjelaskan kehidupan Maryam, seorang perempuan yang melahirkan Nabi Isa, kekasih Allah.
Ia juga mengutip sebuah hadis yang berbunyi: “Annisau ‘imadul bilad, fa iza hasanad hasanad bilad, fa iza fasadat fasadal bilad” yang artinya: “Perempuan adalah tiang negara; jika baik perempuan, baiklah negara, jika rusak perempuan, hancurlah negara.”

Sebagai masukan terhadap buku “Kepemimpinan Perempuan dalam Islam” karya Dr. Irwan Sasmita, Dr. Zaimuddin menyarankan agar buku ini memperkaya kontennya dengan menambahkan kisah-kisah perempuan penting dalam sejarah Islam. Misalnya, contoh-contoh dari zaman Nabi, seperti Aisyah, Maryam, dan tokoh perempuan lain yang memiliki pengaruh signifikan, serta hadis-hadis terkait peran perempuan.
Menurut Dr. Zaimuddin, penambahan cerita dan contoh konkret akan memperkuat relevansi buku ini bagi pembaca dan menegaskan posisi perempuan sebagai pilar penting dalam masyarakat.