7 Rahasia Ampuh Agar Kamu Berani dan Mau Menulis

Menulis itu ibarat belajar naik sepeda: awalnya ragu, takut jatuh, tapi begitu mulai, ternyata menyenangkan. Masalahnya, banyak orang terjebak di tahap awal bingung mau menulis apa, takut tulisannya jelek, atau merasa tidak berbakat. Padahal, semua penulis hebat dulunya juga pernah bingung dan salah menulis.

Nah, berikut 7 tips sederhana tapi efektif agar kamu berani memulai dan tidak lagi menunda-nunda menulis:

1. Hilangkan Perfeksionis di Awal

Banyak orang tidak jadi menulis karena merasa tulisannya harus bagus sejak kalimat pertama. Ingat: draf pertama tidak pernah sempurna. Tulis saja dulu apa yang terlintas di pikiranmu. Nanti bisa diperbaiki. Menulis itu proses, bukan hasil instan.

2. Tulis Hal yang Dekat dengan Hidupmu

Tidak perlu muluk-muluk menulis topik yang sulit. Mulailah dari hal yang kamu alami sendiri: pengalaman sehari-hari, hobi, pendapat tentang film, atau perasaanmu hari ini. Menulis jadi lebih ringan kalau kamu menuliskan sesuatu yang benar-benar kamu kenal.

3. Gunakan Teknik “Free Writing”

Sediakan waktu 10–15 menit, lalu tulis tanpa berhenti. Jangan pedulikan ejaan, tata bahasa, atau apakah masuk akal. Biarkan pikiranmu mengalir. Teknik ini ampuh untuk menghilangkan “macet” menulis dan melatih otot kreativitasmu.

4. Jangan Tunggu Mood, Bangun Kebiasaan

Kalau menunggu mood, bisa jadi kamu tidak akan pernah mulai. Lebih baik tentukan waktu rutin untuk menulis, misalnya 15 menit setiap pagi atau malam. Lama-lama, otakmu akan terbiasa dan menulis terasa natural.

5. Baca Lebih Banyak

Bacaan adalah bahan bakar menulis. Semakin banyak membaca, semakin banyak ide yang muncul. Bacalah apa saja: buku, artikel, blog, bahkan komentar di forum. Jangan kaget kalau tiba-tiba ada ide yang ingin kamu tulis setelah membaca sesuatu.

6. Buat Kerangka Tulisan

Kalau masih bingung menulis panjang, buat kerangka sederhana dulu. Misalnya: pembukaan – isi – penutup. Atau: masalah – analisis – solusi. Kerangka membantu otakmu lebih terarah, sehingga tulisanmu tidak meloncat-loncat.

7. Nikmati Proses, Jangan Takut Dinilai

Ingat, menulis itu bukan ajang lomba setiap saat. Tidak semua tulisan harus dipublikasikan. Kamu bisa menulis untuk dirimu sendiri dulu, seperti di jurnal pribadi. Kalau sudah percaya diri, baru bagikan ke orang lain.

Menulis itu sebenarnya mudah, asal berani memulai. Jangan terlalu banyak berpikir atau menunggu inspirasi datang. Tulis apa adanya, perbaiki kemudian. Ingat pepatah: “Tulisan yang jelek lebih baik daripada tulisan yang tidak pernah ditulis.” Jadi, jangan tunda lagi. Ambil kertas atau buka laptopmu, dan mulai menulis sekarang juga !

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *